Kamis, 20 Desember 2012

be PeDe be Hapee



kali ini mau agak serius ah,, hehe.. maklum lah, rasanya diriku ini masih dalam pencarian jati diri, jadi jangan heran kalau aku masih sering berubah-ubah, apalagi soal mood ^^

sore ini rasanya dingin sekali, bangun tidur berat sekali rasanya kuangkat badanku beranjak untuk berwudhu, setelah wudhu apalagi, begetar tubuhku kedinginan.
oh diluar sedang hujan deras.. tapi kenapa dinginnya terlalu ya? oow.. suhu ac nya 18.. pantas tadi aku mimpi tidur di kutub.. #kenapa jadi ngaco lagi??
haha yuk ah, lanjut 


sehabis salat entah kenapa tiba-tiba saya tergerak untuk membuka kembali buku-buku catatan harianku dari jaman culunnya troublemaker di mahad sampai jadi guru killer.  dan kutemukan banyak catatan seru, lucu, sedih tapi banyak manfaat.. salah satunya ini..

  
"mau sedikit cerita nih, hehe, jujur ya.. dulu saya orangnya suka minder, ga percaya? iya sih emang mungkin banyak yang tidak melihat itu, karena diriku yang sedikit bisa menutupinya dengan sok berani :D, tapi sumpah.. rasanya tuh pengen kabur aja kalau harus berinteraksi dengan orang lain, nervous kalau tampil di depan umum, selalu tidak yakin dengan sesuatu yang sebenarnya aku bisa, aku ingat dulu pertama kali show (kayak artis aja, eh tapi iya sii X_X) saking ga pedenya airmataku mengalir, ah malunya aku, padahal lagunya ga ada sedih-sedihnya haha..
ini ga bisa dibiarkan!, the show must go on, but i will never cry again :D, janjiku mantap. akhirnya entah karena mengerti suasana hatiku, ada seseorang yang memberiku hal ajaib ini... (barusan dapat training di masjid)
katanya kalau mau Percaya diri itu begini,, bukan cuma untuk tampil didepan umum sih tapi lebih ke percaya diri menapaki kehidupan :)

Berani (menerima tanggung jawab)

Dengan membentuk sikap sebagai pemberani, dengan kita menerima keputusan dengan berani, maka kita akan menyelesaikan tanggung jawab itu dengan sangat baik.
Salah satu kunci kegagalan seseorang dalam menapaki kehidupan adalah kurang terima akan tanggung jawab.

Kembangkan nilai positif

Jika kita mengahadapi masalah, kita mestinya mengembangkan nilai positif dengan keyakinan bahwa masalah itu pasti dapat kita selesaikan, berfikir tanpa mengungkapkan kata kata yang mematikan.
Buatlah peralihan bahasa yang sederhana tapi efektif dari pernyataan negative ke pernyataan positif, contohnya mengganti kata “saya tidak bisa” menjadi “saya pasti bisa” (tapi tdk usah diumumkan, cukup dalam hati saja).

Bacalah potensi diri

Segera lacak, gali, eksplorasi potensi sukses yang ada pada diri kita.
Jika kita telah kenal dengan potensi kita maka berusaha lah untuk mengembangkan potensi itu dan membuat potensi itu menjadi nyata.

Berani mengambil resiko

nah, yang ini tidak kalah pentingnya.. bukan hanya berani menerima tanggung jawab, kita juga harus ekstra berani dengan resiko yang akan timbul, that's right segala sesuatu ada konskuensinya, dengan kita berani menghadapinya maka kepercayaan diri akan semakin tumbuh, ingat! satu lagi penyebab kegagalan seseorang karena terlalu takut mengambil resiko dihadapannya, belum juga di jalani udah takut duluan, akhirnya benar benar gagal, down dan tidak berani lagi mencoba.
Tolaklah saran negative

ini yang terakhir, pintar pintarlah memilah saran saran dari sekitarmu, jangan mudah terpengaruh dengan saran negatif mereka, itu akan menjatuhkan kepercayaan diri kamu, oh iya, saran negatif bukan hanya berasal dari orang lain, tapi juga bisa dari dalam dirimu, itulah mengapa dari awal disebutkan harus berani, yakin, kibaskan keraguan dalam dirimu, dan teriakkan YES! I CAN!!

dengan tips ini, setidaknya aku bisa sedikit bahagia karena tidak lagi terganggu dengan urusan minder tidak pede dan sebagainya, setidaknya aku bisa percaya diri bersinar seperti bintang, meskipun tidak terang, kalo terlalu terang berarti kepedean, kalo kepedean bukan hepi yang ada malah dibilang narsis, Oh Noo.. haha.. "

so, be PeDe be Hepee 

dikutip dari catatan harianku di ma'had 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar